
Jakarta - PT Wijaya Karya
Tbk (WIKA) mencatatkan kinerja 2016 cukup baik. Perseroan mencetak laba
bersih naik 63,17 persen menjadi Rp 1,14 triliun pada 2016 dari periode
2015 sebesar Rp 703 miliar.
Laba Wijaya Karya
tersebut melampui target 2016 sebesar Rp 750 miliar atau naik 34,91
persen di atas target. Penjualan naik 15,04 persen menjadi Rp 15,66
triliun pada 2016 dari periode tahun sebelumnya Rp 13,62 triliun.
Beban pokok penjualan naik menjadi Rp 13,44 triliun pada 2016. Laba
kotor pun naik 34,59 persen menjadi Rp 2,22 triliun. Perseroan
mendapatkan pendapatan bunga turun menjadi Rp 50,91 miliar pada 2016
dari periode 2015 sebesar Rp 59,68 miliar.Perseroan alami rugi kurs
sekitar Rp 5,44 miliar dari sebelumnya untung Rp 28,35 miliar.
Dengan melihat kondisi itu, laba bersih per saham dasar naik menjadi Rp 158,64 pada 2016 dari posisi tahun sebelumnya Rp 101,81.
Total liabilitas naik menjadi Rp 18,59 triliun pada 2016 dari periode
2015 di kisaran Rp 14,16 triliun. Ekuitas perseroan menjadi Rp12,49
triliun pada 31 Desember 2016. Perseroan mengantongi kas Rp 9,26 triliun
pada 31 Desember 2016.
Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk, Bintang Perbowo menuturkan,
besaran kontrak yang dihadapi perseroan ditargetkan Rp 103 triliun atau
sekitar 24 persen di atas kontrak yang dihadapi perseroan pada 2016
sebesar Rp 83 triliun.
"Sebelum bulan Februari berakhir, perseroan sudah mendapatkan kontrak
baru lebih dari Rp 7 triliun atau lebih dari 21 persen dari target
kontrak tahun ini. Di mana lebih dari 12 persen kami peroleh pada
Januari lalu. Pencapaian itu lebih dari 336 persen dibandingkan periode
sama tahun lalu," jelas Bintang
Dalam laporan analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Franky Rivan menuturkan menyatakan, kinerja Wijaya Karya
pada 2016 melebihi harapan. Penjualan juga naik 15 persen pada 2016.
Pihaknya memperkirakan pendapatan lebih baik itu datang dari keuntungan
penjualan tanah oleh anak usaha perseroan yaitu Wika Realty.
sumber : Liputan 6
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik.Tidak mengandung SARA, promosi, atau melakukan tindakan tercela lainnya. Jagalah etika dalam berkomentar. Terima kasih.